Kamis, 13 Desember 2012

DFD

,

DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. (wikipedia)

Selasa, 30 Oktober 2012

aliran transaksi

,
UKM (Usaha Kecil Menengah)

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.” (wikipedia)

Senin, 29 Oktober 2012

pemrosesan transaksi

,
I.             PEMROSESAN TRANSAKSI
Salah satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian perusahaan. Tujuan ini dicapai melalui : (1) pemrosesan transaksi-transaksi yang disebabkan baik oleh sumber-sumber ekstern maupun intern, dan (2) menyiapkan keluaran-keluaran seperti dokumen-dokumen operasional dan laporan-laporan keuangan.

Selasa, 16 Oktober 2012

keuangan

,

Kamis, 04 Oktober 2012
Pemasukan (uang Tabungan)                                                                                        Rp  150.000,-
Pengeluaran
                                Makan siang                                 Rp.  15.000;
                                Bayar Parkir                                    Rp.    1.000;  +
                                                                                                                                  Rp 16.000;  -
Sisa uang                                                         Rp   134.000;
         

daftar keinginan

,

1.              Membiayai orang tua pergi ke tanah suci
2.              Pergi Haji
3.              Lulus kuliah tepat waktu
4.              IP diatas 3,5
5.              Mata kuliah ga ada yang ngulang
6.              Dapet judul buat PI
7.              PI lancar
8.              Sidang lancar

Kamis, 21 Juni 2012

Hak Asasi Manusia

,

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang bertemakan tentang Hak Asasi Manusia. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Gunadarma.

Sabtu, 12 Mei 2012

Kamis, 10 Mei 2012

Politik Strategi Nasional

,

Pendidikan Kewarganegaraan
“Politik dan Strategi Nasional”




 



Nama         :  Dewi Ayu Saraswati
Kelas          : 2DB13
NPM           :  311.10.898




Universitas Gunadarma
2012


Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang bertemakan tentang Wawasan Nusantara. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Gunadarma.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.


 BAB I
Pendahuluan

Politik dan Strategi Nasional ( Polstranas ) adalah cara untuk mencapai Tujuan Nasional. Sejak proklamasi 17 Agustus 1945 dikumandangkan, maka rakyat dan bangsa Indonesia telah menetapkan tujuan nasional dari perjuangan untuk mengisi kemerdekaannya, yaitu sebagaimana tertuang dalam jiwa dan semangat dari Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 ialah : masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasiladalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia dan dalam lingkunhan suasana persahabatan dan perdamaian dunia.
Mengenai struktur politik yang merupakan bagian dari sistem politik, pada waktu yang lalu juga telah mengalami proses penyelewengan, sehingga perlu dikembangkan menurut sumbernya, yaitu pancasila dan undang-undang Dasar 1945.
Dalam pembukaan UUD 1945 tercantum pula apa yang menjadi cita-cita nasional bangsa Indonesia. Isi dari cita-cita tersebut merupakan aspirasi langeng dan rumusan yang sangat luhur dan tinggu. Cita-cita yang ingin dicapai oleh suatu bangsa, mempunyai fungsi sebagai penentu dan tujuan nasional, atau dengan kata lain tanpa mengurangi arti kejiwaan nya, maka bangsa Indonesia menghendaki dengan kemerdekaannya itu :
-            Membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
-            Menyelenggarakan masyarakat yang adil dan makmur
-            Ikut dalam ketertiban dan perdamaian dunia.




BAB II
Pembahasan


a.        Politik 

Istilah politik berasal dari kata Polis (bahasa Yunani) yang artinya Negara Kota.
Secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu system politik atau Negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari system tersebut dan bagaimana melaksanakan tujuannya.
Dalam arti kebijaksanaan, politik adalah penggunaan pertimbangan tertentu yang dianggao kebih menjamin terlaksananya sutu usaha, cita-cita/keinginan, atay keadaan yang kita kehendaki.
Pengertian Politik Nasional adalah azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari Negara tentang pembinaan ( managemen ) serta penggunaan secara totalitas dari potensi nasional baik yang potensiil maupun yang efektif untuk mencapai tujuan / tujuan nasional. Politik Nasional menggariskan usaha-usaha untuk mencapai tujuan nasional yang dalam perumusannya dibagi dalam tahap-tahap utama yaitu jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Politik Nasional meliputi antara lain :
1.      Politik dalam Negeri yang diarahkan kepada mengangkat dan memelihara harkat derajat dan potensi Rakyat Indonesia terutama dari rakyat terjajah menjadi bangsa yang terhormat sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia
2.      Politik Luar Negeri yang bersifat bebas aktif
3.      Politik Ekonomi yang bersifat swa sembada ( ingat sifat Ketahanan Nasional)
4.      Politik Hankam yang bersifat defensif aktif

b.        Negara

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
Pengertian Negara atau Definisi negara dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. Pengertian Negara lainnya yang didefinisikan dalam KBBI adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
unsur-unsur sebuah negara adalah sebagai berikut
1.      Wilayah
Bagaimanapun unsur negara ini sangat krusial, karena sebuah negara memerlukan sebuah wilayah tempat negara tersebut berdiri.
2.      Rakyat
Tanpa rakyat, negara tidak dapat berdiri
3.      Pemerintaahan yang memiliki kekuasaan / kedaulatan Unsur ini sangat penting, karena tanpa adanya pemerintaahan yang memiliki kekuasaan dan ditaati oleh rakyatnya sebuah area atau wilayah yang berpenduduk (rakyat) tidak ubahnya seperti sebuah gerombolan orang yang tidak cucup untuk disebut sebagai negara.

c.         Kekuasaan
Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh, atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku. Menurut French dan Raven, ada lima tipe kekuasaan, yaitu :
1.         Reward power
Tipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada kemampuan untuk memberi ganjaran atau imbalan atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan orang lain. Kekuasaan ini akan terwujud melalui suatu kejadian atau situasi yang memungkinkan orang lain menemukan kepuasan. Dalam deskripsi konkrit adalah ‘jika anda dapat menjamin atau memberi kepastian gaji atau jabatan saya meningkat, anda dapat menggunkan reward power anda kepada saya’. Pernyataan ini mengandung makna, bahwa seseorang dapat melalukan reward power karena ia mampu memberi kepuasan kepada orang lain.
2.         Coercive power
Kekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih memusatkan pandangan kemampuan untuk memberi hukuman kepada orang lain. Tipe koersif ini berlaku jika bawahan merasakan bahwa atasannya yang mempunyai ‘lisensi’ untuk menghukum dengan tugas-tugas yang sulit, mencaci maki sampai kekuasaannya memotong gaji karyawan. Menurut David Lawless, jika tipe kekuasaan yang poersif ini terlalu banyak digunakan akan membawa kemungkinan bawahan melakukan tindakan balas dendam atas perlakuan atau hukuman yang dirasakannya tidak adil, bahkan sangat mungkin bawahan atau karyawan akan meninggalkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
3.         Referent power
Tipe kekuasaan ini didasarkan pada satu hubungan ‘kesukaan’ atau liking, dalam arti ketika seseorang mengidentifikasi orang lain yang mempunyai kualitas atau persyaratan seperti yang diinginkannya. Dalam uraian yang lebih konkrit, seorang pimpinan akan mempunyai referensi terhadap para bawahannya yang mampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan atasannya.
4.         Expert power
Kekuasaan yang berdasar pada keahlian ini, memfokuskan diripada suatu keyakinan bahwa seseorang yang mempunyai kekuasaan, pastilah ia memiliki pengetahuan, keahlian dan informasi yang lebih banyak dalam suatu persoalan. Seorang atasan akan dianggap memiliki expert power tentang pemecahan suatu persoalan tertentu, kalau bawahannya selalu berkonsultasi dengan pimpinan tersebut dan menerima jalan pemecahan yang diberikan pimpinan. Inilah indikasi dari munculnya expert power.
5.         Legitimate power
Kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang sebenarnya (actual power), ketika seseorang melalui suatu persetujuan dan kesepakatan diberi hak untuk mengatur dan menentukan perilaku orang lain dalam suatu organisasi. Tipe kekuasaan ini bersandar pada struktur social suatu organisasi, dan terutama pada nilai-nilai cultural. Dalam contoh yang nyata, jika seseorang dianggap lebih tua, memiliki senioritas dalam organisasi, maka orang lain setuju untuk mengizinkan orang tersebut melaksanakan kekuasaan yang sudah dilegitimasi tersebut.

d.        Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan

e.        Kebijakan umum
Suatu asas yang dilaksanakan berdasarkan atas kepentingan untuk orang banyak diatas kepentingan golongan ataupun pribadi, demi terciptanya persatuan dan persatuan.

f.          Distribusi umum
Distribusi adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (value) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting, ia harus dibagi secara adil.


BAB III
Strategi Nasional

Perjuangan Nasional itu memerlukan penggunaan tidak hanya proklamasi dan perang, melainkan juga kekuatan ideologi dan psikologi, kekuatan politik, kekuatan ekonomi, kekuatan sosial budaya, dan kekuatan militer.
Strategi Nasional adalah seni dan ilmu mengembangkan dan menggunakan kekuatan-kekuatan nasional ( Ipoleksosbud hankam ) dalam masa perang maupun damai untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional Sehingga dengan demikian srategi nasional adalah cara bagaimana melaksanakan politik nasional
Agar Strategi Nasional ini berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Politik Nasional maka terlebih dahulu diadakan pemikiran strategis yang terdiri dari :
1.                  telaahan strategi adalah kajian terhadap lingkungan yang akan berpengaruh kepada strategi yang akan ditempuh
2.                  Perkiraan Strategi, Perkiraan strategis berupa analisa yang akan menghasilkan sasaran-sasaran alternatif


  
BAB VI
Dasar Pemikiran Penyusunan Polstranas

1.         Dasar Pemikiran Polstranas
Dasar pemikiran penyusunan polstanas adalah bersumber kepada geopolitik bangsa Indonesia, wawasan Nusantara, ketahanan Nasional, Tata Bina Nasional.
a.      Geopolitik Bangsa Indonesia
Bangsa indonesia dengan geopolitiknya menyatakn bahwa bangsa Indonesia dengan segala pembenarannya geopolitik indonesia dapat dijadikan sebagai cita-cita, maka tujuan pembenaran geopolitik Indonesia dapat dijadikan sebagai latar belakang keterangan segala cita-cita bangsa Indonesia. Cita-cita suatu bangsa ditentukan oleh sejarahnya, oleh jiwanya yang berbentuk dan dipengaruhi oleh situasi tempat dan lingkungannya itu.
b.      Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sejarahnya dan lingkungan alamnya. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.Cerminan dari Wawasan Nasional adalah budidaya rakyat suatu bangsa dalam membina dan menyelenggarakan tata hiduo bangsa dan negara yang meliputi baik tata negara (sistem pembinaan negara dan bangsa), maupun tata budaya (sistem pembinaan hukum dan perundang-undangan.Tujuan utama dari wawasan Nasional adalah dalam rangka usaha mengembangkan konsepsi Ketahanan Nasional.

c.       Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional suatu negara adalah syarat mutlak untuk dapat survive dalam mengahdapi segala tantangan, ancaman, dan hambatan yang datangnya baik dari dalam maupun luar. Hanya dengan ketahanan nasional suatu bangsa atau suatu negara akan mampu menghadapi behaya-bahaya tersebut. Hanya dengan ketahanan nasional suatu bangsa akan mampu memperhebat pembangunan bangsa dan dengan ketahanan nasional maka suatu bangsa akan dapat melaksanakan kewajiban terhadap dunia, karena dalam negerilah yang menentukan segala-galanya.

d.      Tata Bina Nasional
Pendekatan dari sudut keamanan ini dapat dibenarkan dan ditunjang oleh berlangsungnya proses pemantapan hukum. Dalam perwujudan ketahanan Nasional di segala bidang dengan melaksanakan suatu konsep h=guna mempertahankan eksistensi bangsa dan negara, maka jelas harus berlandaskan Wawasan Nasional bangsa Indonesia ialah wawasan nusantara.
                       
Faktor-faktor yang mempengaruhi Polstranas adalah Perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, dimenangkan tidak atas dasar kekuatan senjata belaka, tetapi juga unsur inteligensi kekuatan jiwa bangsa Indonesia yang mampu mempersatukan rakyat dari berbagai pulau menjadi satu massa melawan penjajah.
Pada masa kini potensi-potensi serta masalah-masalah yang mempengaruhi politik dan strategi nasional meliputi unsur-unsur ilmu politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.



 Kata Penutup

 Demikian makalah yang penulis sajikan mengenai materi tentang Wawasan Nusantara. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini baik dari segi penulisan maupun materi, karena terbatasnya pengetahuan penulis dalam menguasai materi dalam makalah ini.
            Penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.





Senin, 09 April 2012

wawasan nusantara

,
Pendidikan Kewarganegaraan
Wawasan Nusantara





Dewi Ayu Saraswati
31110898
2DB13



Universitas Gunadarma
2011-2012
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang bertemakan tentang Wawasan Nusantara. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Gunadarma.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.






Jakarta, 30 Maret 2012


(Dewi Ayu Saraswati)

Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sejarahnya dan lingkungan alamnya. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Cerminan dari Wawasan Nasional adalah budidaya rakyat suatu bangsa dalam membina dan menyelenggarakan tata hiduo bangsa dan negara yang meliputi baik tata negara (sistem pembinaan negara dan bangsa), maupun tata budaya (sistem pembinaan hukum dan perundang-undangan.
Tujuan utama dari wawasan Nasional adalah dalam rangka usaha mengembangkan konsepsi Ketahanan Nasional.

1.    Wawasan Nasional
Kata Wawasan mengandung arti pandangan, tinjauan, penglihatan, atau tanggap inderawi. Sedangkan kata Nasional menunjukan kata sifat, ruang lingkup dan bentuk yang berasal dari istilah nation yang berarti bangsa yang tellah mengidentikkan diri dalam kehidupan bernegara dan menegara atau secara singkat dapat dikatakan sebagai suatu bangsa yang telah menegara
Jadi pengertian Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang didasarkan pada falsafah dan ideologi yang dianutnya, sejarahnya dan lingkungan alamnya. Wawasan Nasional bangsa Indonesia adlah Wawasan Nusantara.
Wawasan nasional Indonesia dikembangkan berdasarkan wawasan nasional secara universal sehingga dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dipakai negara Indonesia.

a.    Paham Kekuasaan
Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai berdasarkan : “Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Dengan demikian wawasan nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran kekuasaan dan adu kekuatan karena hal tersebut mengandung persengketaan dan ekspansionisme.
Paham – paham Kekuasaan
a.    Paham Machiavelli
Dalam bukunya tentang politik dengan judul : The Prince Machiavelli memberikan pesan tentang cara membentuk kekuatan politik yang besar agar sebuah negara dapat berdiri kokoh, di dalam terkandung beberapa kostulat dan cara pandang bagaimana memelihara kekuasaan politik menurut Machiavelli , sebuah negara akan bertahan bila menerapkan dalil-dalil :
•    Pertama, dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara dihalalkan
•    Kedua, untuk menjaga kekuasaan rezim , politik adu domba adalah sah.
•    Ketiga, dalam dunia politik ,yang kuat pasti dapat bertahan dan menang.

b.    Paham Kaisar Napoleon Bonaparte ( abad XVIII )
Merupakan revilusioner dibidang cara pandang dan pengikut teori Machiavelli .
Napoleon berpendapat bahwa :
•    Perang di masa depan akan merupakan perang total yang mengerahkan segala daya upaya dan kekuatan nasional
•    Kekutan politik harus di dampingi kekutan logistik dan ekonomi nasional yang di dukung sosbud berupa IPTEK sautu bangsa demi untuk membentuk kekutan hamkam dalam mendukung dan menjajah negara negara Perancis .
O.K.I terjadi invasi militer besar-besaran oleh napoleon ke negara tetangga dan akhirnya di rusia ( tetapi menjadi bumerang sehingga Napoleon dibuang di pulau Elba )

c.    Paham Jenderal Clausewitz.
Bersama dengan era napoleon di rusia hidup jenderal Clausewitz ( diusir napoleon dari negaranya hingga ke rusia ) . Clau sewitz kahirnya bergabung dan menjadi penasehat militer staf umum tentara kekaisaran rusia . Jenderal Clausewit menulis sebuah buku tentang perang yang Vom Kriege Menurut Clausewit, perang adalah Kelanjutan politik dengan cara lain. Peperangan adalah sah –sah saja dalam memcapai tujuan nasional suatu bangsa pemikiran tersebut inilah yang membenarkan / menghalalkan Prusia ber ekspansi sehingga menimbulkan Perang Dunia I dengan kekalahan dipihak Prusia (Kekaisaran Jerman).
d.    Paham Fuerback dan Hegel .
Pada abad XV11 maraknya paham Perdagangan Bebas ( Merchantilism ) merupakan nenek moyang Liberalisme .
Paham ini berpendapat bahwa :
•    Ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara adalah seberapa besar surplus ekonominya terutama terukur dari emas,
Sehingga memicu nafsu konolialisme negara barat dalam mencari emas ke tempat lain. Inilah yang memotivasi columbus memcari daerah baru
yaitu Amerika yang di ikuti Magelhen berkeliling dunia.
e.    Paham Lenin ( Abad XIX )
Lenin telah memodifikasi ajaran Clausewitz, menurut Lenin, perang ialah : Kelanjutan politik secara kekerasan .
Bahkan rekan Lenin yaitu ; Mao zhe dong lebih ekstrim lagi ,yaitu perang ialah ;
Kelanjutan politik dengan pertumpahan darah .
Sehingga bagi komunis / Leninisme
•    Perang bahkan pertumpahan darah atau revolusi di negara lain diseluruh dunia adalah sah-sah saja ,yaitu dalam kerangka mengkonomiskan seluruh bangsa di dunia.
O.K.I selama perang dingin USSR dan RRC berlomba – lomba mengeksport paham komunis ke seluruh dunia.
f.    Paham Lucian W.Pye dan Sidney .
Dalam bukunya : political culture and Political Development, menjelaskan :
•    Adanya peranan unsur-unsur subyektif dan psilogis dalam tatanan dinamikan kehidupan politik suatu bangsa, sehingga kemantapan suatu sistem politik dinamika hanya dapat dicapai bila berakar pada kebudayaan politik bangsa . ybs
•    Kebudayaan politik akan menjadi pandangan baku dalam melihat kesejahteraan sebagai politik, dengan demikian, maka dalam memproyeksikan eksistensi kebudayaan politik tidak semata-mata di tentukan kondisi-kondisi obyektiftapi juga harus menghayati subyektif psikologis sehingga dapat menempatkan kesadaran dalam kepribadian bangsa.

b.    Teori Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo atau bumi, sedangkan politik berarti kekuatan yang berdasarkan pada pertimbangan “dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan dasar nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.
Menurut Encyclopedia Americana : Ilmu Bumi Politik mempelajari fenomena geografi dari aspek politk sedangkan Geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi.
Geopolitik adalah bagian dari wawasan Nusantara. Pengertian Geopolitik Indonesia berlainan dengan pengertian Geopolitik Nazi Jerman yang ekspansionis dan rasialis. Pengertian Geopolitik Indonesia adalah Politik yang dipengaruhi oleh aspek Geografi.
Istilah Geopolitik adalah singkatan dari Geographical Politik, dicetuskan oleh seorang sarjana ilmu politik Sh tersebut dalam rangka mengemukakan suatu sistem politik Swedia yang bernama Rudolph Kjellen (1864-1922) pada tahun 1900. Kjellen mencetuskan istilah tersebut dalam rangka mengemukakan suatu sistem politik yang menyeluruh, yang terdiri dari Geopolitik, Demopolitik, Ekonopolitik, Sosiopolitik, Kratopolitik.
Hakekat teori geopolitik adalah negara sebagai organisme yangg dapat memperluas diri tetap dianut dengan bukti berupa makin berkembangnya paham yang menganggap sudah tidak diperlukannya lagi batas negara dengan segala aturannya yang menghambat lalu lintas semua aspek kehidupan internasional, terutama di bidang perekonomian, demi tercapainya kemakmuran yang setinggi-tingginya bagi manusia tanpa membedakan asal negaranya.
 Indonesia menganut paham negara kepulauan berdasarkan ARCHIPELAGO CONCEPT yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air dan ini disebut negara kepulauan.



a)    Pandangan ajaran Frederich Ratzel
Pada abad ke 19, untuk pertama kalinya Frederich Ratzel merumuskan tentang ilmu bumi politik sebagai hasil penelitian secara ilmiah dan universal (tidak khusus suatu negara).
Pokok – pokok ajaran Frederich Ratzel adalah :
•    Dalam hal tertentu pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang lingkup melalui proses :
•    Lahir – Tumbuh – Berkembang – survive of life, menyusut dan mati.
•    Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan, makin luas potensi ruang tersebut, makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh.
•    Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam, hanya yang unggul yang dapat bertahan terus.
•    Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar ketumbuhan dukungan akan sumber daya alam yang diperlukan.
b)    Pandangan ajaran Rudolf Kjellen.
Kjellen melanjutkan ajaran Ratzel (Teori Organisme), jika Ratzel negara “dianalogikan” sebagai organisme maka Kjellen menyatakan negara adalah suatu organisme yang dianggap sebagai “Prinsip dasar”
Pokok – pokok ajaran Rudolf Kjellen adalah :
•    Negara sebagai satuan biologis, suatu organisme hidup yang juga mempunyai intelektual.
•    Tujuan negara dicapai dengan ruangan yang luas untuk pengembangan secara bebas kemampuan rakyatnya.
•    Negara merupakan sistem politik atau pemerintahan yang meliputi bidang :
•    Geopolitik, ekonomi politik, demo politik, sospol dan kratopol. (pol.pem)
•    Negara tidak harus bergantung dengan sumber pembekalan dari luar tapi harus mampu berswasembada dan memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya.
- Kedalam, mencapai persatuan dan kesatuan yang harmonis
- Keluar, memperoleh batas – batas negara yang lebih baik



c)    Pandangan ajaran karl.haushofer.
Pandangan ini berkembang di jerman,kekuasan Adolf Hitler (nasisme) Jepang ,kekuasaan Hako Ichu (militerisme dan fasisme).
Pokok-pokok ajaran Haushofer (menganut ajaran Kjellen) adalah:
•    Kekuasaan Imperium Daratan yang kompak akan dapat mengejar Kekuasaan Imperium Maritim untuk menguasai pengawasan di laut
•    Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai: Eropa,Afrika dan Asia Barat (Jerman dan Itali) serta Jepang di Asia Timur Raya.
•    Geopolitik ialah doktrin negara yang menitik beratkan pada soal-soal strategi perbatasan ,ruang,ruang hidu bangsa dan tekanan-tekanan kekuasaan dan sosial yang rasial mengharuskan pembagian baru dari kekayaan alam di dunia .
(Geopolitik adalah landasan dari tindakan politik dalam perjuangan kelangsungan hidup untuk memdapatkan ruang hidupnya).
d)    Pandangan Ajaran Sir Halford Mackinder.
Ahli Geopolitik ini menganut konsep kekuatan ,yaitu: kekuatan di Darat (wawasan benua) ,ajarannya adalah:
•    Barang siapa dapat menguasai daerah jantung yaitu: Eurasia (Eropa dan Asia) akan dapat menguasai pulau dunia yaitu Eropa,Asia,dan Afrika, barang siapa dapat menguasai pulau di dunia akhirnya dapat mengusai dunia.
e)    Pandangan Ajaran Sir Wartel Raleigh dan Alfred Thyer Mahan .
Kedua ahli ini mempunyai gagasan tentang kekuatan di lautan [wawasan Bahari]
•    Barang siapa yang mengusai lautan akan mengusai perdangan Mengusai perdagangan berarti mengusai kekayaan dunia ,sehingga akhirnya menguasai Dunia.
f)    Pandangan Ajaran W.Mitchel A.Saversky ,Giulio Douhet ,dan John Frederik Charles Fuller
Keempat ahli mempunyai gagasan tentang kekuatan di udara (wawasan dirgantara)
•    Kekuatan udara mempunyai daya tangkis terhadap ancaman yang dapat di andalkan dan melumpuhkan kekuatan lawan dengan penghancuran di kandang lawan itu sendiri agar tidak mampu bergerak menyerang.

g)    Pandangan ajaran Nicholas J. Spykman
Ajarannya menghasilkan Teori Daerah Batas (Rimland) yaitu Wawasan Kombinasi, menggabungkan kekuatan Darat, Laut & Udara, sesuai dengan keperluan & kondisi suatu negara.

2.    Paham kekuasaan geopolitik menurut bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia yang berfalsafah & berideologi Pancasila menganut paham : tentang perang dan damai berupa, Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan.
Dengan demikian Wawasan Nasional bangsa Indonesia :
•    Tidak mengembangkan ajaran tentang kekuatan & adu kekuatan, (karena mengandung benih persengketaan & ekspansionisme), tetapi menyatakan bahwa :
Idiologi digunakan sebagai landasan idiil dalam menentukan politik nasional yang dihadapkan pada kondisi & konstelasi geografis Indonesia dengan segala aspeknya, agar bangsa Indonesia dapat menjamin kepentingan bangsa & negara, ditengah – tengah perkembangan dunia.

Pemahaman tentang negara atau state, Indonesia menganut paham Negara Kepulauan yaitu paham yang dikembangkan dari Archipelego Concept (Asas Archipelego) yang memang berbeda dengan pemahaman Archipelego di negara-negara Barat pada umumnya.
Perbedaan yang esensial dari pemahaman ini adalah :
•    Menurut Paham Barat peranana laut sebagai pemisah pulau, sedang Paham Indonesia menyatakan laut sebagai penghubung sehingga wilayah negara sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai Satu Tanah Air dan disebut Negara Kepulauan.

3.    Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan nasional
Borderless World dan The End of Nation State menyatakan batas wilayah geografi relatif tetap, tetapi kekuatan ekonomi dan budaya global akan menembus batas tsb. Pemerintah daerah perlu diberi peranan lebih berarti.
The Future of Capitalism menyatakan strategi baru kapitalisme adalah mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan masyarakat serta antara negara maju dengan negara berkembang. Building Win Win World (Henderson) menyatakan perlu ada perubahan nuansa perang ekonomi, menjadikan masyarakat dunia yang lebih bekerjasama, memanfaatkan teknologi yang bersih lingkungan serta pemerintahan yang demokratis. The Second Curve (Ian Morison) menyatakan dalam era baru timbul adanya peranan yang lebih besar dari pasar, peranan konsumen dan teknologi baru yang mengantar terwujudnya masyarakat baru.













Kata Penutup

 Demikian makalah yang penulis sajikan mengenai materi tentang Wawasan Nusantara. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini baik dari segi penulisan maupun materi, karena terbatasnya pengetahuan penulis dalam menguasai materi dalam makalah ini.
             Penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Minggu, 18 Maret 2012

Pendidikan Kewarganegaraan

,
Pendidikan Kewarganegaraan





Dewi Ayu Saraswati
31110898
2DB13



Universitas Gunadarma
2011-2012


Kamis, 19 Januari 2012

kesimpulan SIM 1

,
Kesimpulan Mata Kuliah SIM 1



Kesimpulan yang saya pelajari pada tugas pertama tentang "Implementasi Teknologi Informasi Untuk keunggulan Kompetitif Dalam Operasional Perusahaan Dalam era Globalisasi", adalah Banyak penyebab terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak, karena perkembangan pesat teknologi informasi yang bermunculan. Penggabungan yang dilakukan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Sistem informasi sekarang ini sudah sangat berkembang dengan cepat. Pada bahasan ini ada konsep-konsep yang ada dan membangun sistem-sistem yang sangat berguna bagi pengguna sistem informasi. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki kriteria-kriteria (critical success factors) dan ukuran-ukuran (performance indicators) yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya perusahaan dalam memiliki dan mempertahankan keunggulun kompetitif tertentu. Semua perusahaan besar ataupun kecil harus mempunyai criteria dan ukuran untuk mencapai kesuksesan dan mendapat keuntungan yang sangat besar. Intinya bahasan ini menjelaskan tentang keunggulan-keunggulan teknologi pada masa era globalisasi yang akan memberikan pengaruh besar bagi kesuksesan semua perusahaan.

 
Tugas kedua adalah "apa yang kita ketahui tentang Sistem Informasi Manajemen?"
 Dapat kita simpulkan Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Kesimpulan dari pengertian tersebut adalah manusia dan mesin terutama software saling bergantungan karena segala manajemen yang dilakukan oleh manusia itu sendiri dan segala keputusan harus juga ditentukan oleh software-software yang disediakan untuk membantu tugas manusia aga menjadi lebih mudah. Oleh karena itu keduanya saling tergantungan dan tidak bisa terpisahkan satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya manusia, software-software yang telah dibuat tidak akan ada gunanya.



Tugas ketiga adalah soal-soal yang diberikan dosen untuk pengganti nilai midtest
1. Jelaskan evolusi dari Computer Based Information System!
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
2. Jelaskan manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce!
Manfaat yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
Biaya tinggi.
Masalah keamanan.
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
3. Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan!
Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
4.Apa yang anda ketahui tentang konsep Management By Exception,jelaskan!

suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika aktifitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.
Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.



 
Tugas keempat adalah "Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi".
 Kesimpulannya Dengan adanya keamanan dan control dari Sistem Informasi yang sangat bagus maka system perdagangan yang menggunakan media elektronik banyak yang menggunakannya. Salah satu contoh yang menggunakan keamanan Sistem infor masi adalah E-Commerce. E-Commerce merupakan : perdagangan/perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Biasanya menggunakan internet sebagai medianya. Banyak media yang digunakan untuk melakukan perdagangan taupun perniagaan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan media elektronik. Biasanya difokuskan pada internet. Kita tidak selamanya melakukan perdagangan dengan cara-cara lama. Dengan menggunakan media elektronik ini kita dapat lebih mudah dan juga lebih praktis dalam melakukan perdagangan. Karena kita tidak harus bersusah payah lagi harus mencari sesuatu dengan kita terjun langsung ke tempat-tempat yang disediakan. Dengan internet kita juga dapat mencari apa saja yang kita butuhkan. Karena sekarang semuanya sudah terdapat di media elektronik ini. Pada jaman sekarang ini lebih difokuskan agar kita lebih modern dengan segala teknologi-teknologi yang sudah diciptakan. banyak nilai positifnya dengan kita melakukan perdagangan dimedia elektronik. Kita lebih irit,waktu,biaya, tenaga dsb.


 Tugas kelima ini adalah tugas terakhir dalam materi mata kuliah SIM 1. tugas ini tentang "E-Commerce atau Perdagangan melalui jaringan elektronik" .
Kesimpulannya Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan computer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi bersifat internal
yang biasanya dilakukan dalam perusahaan oleh area bisnis keuangan,
sumber daya manusia, jasa informasi, manufaktur, dan pemasaran.
Beberapa area memiliki tanggung jawab utama untuk elemen-elemen
tertentu. Keuangan berhubungan dengan pemegang saham dan pemilik serta
pelanggan perusahaan. Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus
pada masyarakat global dan serikat buruh. Jasa informasi berhubungan
dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak. Manufaktur
berhubungan dengan pemasok perusahaan san serikat buruh. Pemasaran
terutam bertanggung jawab untuk berhubungan dengan pelanggan dan
pesaing perusahaan. Semua area itu berhubungan dengan pemerintah.
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.


 Demikian hasil kesimpulan mengenai Tugas-tugas SIM dari tugas pertama sampai ke lima.

Jumat, 06 Januari 2012

E-commerce

,
A. Perdagangan melalui jaringan elektronik :
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik.

perdagangan melalui elektronik manfaatnya adalah kecepatan dalam pemesanan. jika anda ingin membeli sesuatu kita dapat memesan langsung lewat website resmi penjual dan kita tanpa harus mengunjungi tokonya langsung,karena dapat memesan lewat media internet.


Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik.

perdagangan melalui elektronik kendalanya adalah kadang jika web yang menjual tidak dapat dibuka dan barang-barang yang ingin kita beli kita tidak dapat mengecek langsung kondisi barang tersebut dan juga harganya jauh lebih mahal. ada juga kendala penipuan, kadang ada web penipu, setelah uang di transfer barang yang kita beli tidak juga di kirimkan ke rumah kita.

Social

Twitter Feed Facebook Google Plus Youtube
 

DEWI AYU SARASWATI Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates